Sabtu, 15 Oktober 2011

Ayah, Ibu kepadamu aku berbakti .......





Assalamu alaikum wr wb
Alhamdulillahi robbil alamin segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam, Alloh Swt yang telah memberikan segala kenikmatan kepada kita yang tentu kita tak mampu menghitungnya. Nikmat jasmani saja sangat luar biasa mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut, mulai dari kulit kita sampai organ dalam tubuh kita tak hitung jumlahnya. Belum lagi nikmat rohani rasa senang, tentram, damai, sedih, gembira yang semuanya menambah kesempurnaan manusia sebagai makluq.
Kadang kta merasakan nikmat yang telah kita terima tersebut belum komplit tanpa orang tua orang tua atau ayah ibu. Coba bayangkan............... bahagiakah andaikan anda tidak tahu siapa ibu kita.... dan siapa ayah kita..... Bahkan sekalipun harta berlimpah bergelimang kesenangan duniawi namun tanpa orang tua ....kita hidup ini terasa hampa...
Kita merasa nyaman ketika kita berada di dekat ayah dan ibu kita. Kadang kita rasakan .... tatkala kita jauh dari orang tua kita hati ini pingin bersua, mata ini ingin menatap ketulusan wajahnya, telinga ini ingin mendengar suaranya.
Sedih hati kita jika membayangkan suatu saat orang tua kita telah pulang ke rahmatulloh............. meninggalkan dunia ini, kita bayangkan  .... kita sedang menangis merenungi diri sendiri seakan kita orang yang paling sedih, orang yang paling susah di dunia ini sambil berdo’a di depan makam orang tua kita.... oh ibu ... oh bapak..... mengapa engkau secepat ini meninggalkanku......
Selanjutnya terbayang seluruh jasa Ibu kita ..............waktu mengandung kadang suka mengelus-elus kita walau dari luar beliau meneteskan air mata bahagia, membayangkan kita besuk lahir jadi anak yang luar biasa, yang selalu berbakti kepadanya. Ketika kita lahir air mata ibu lebih deras keluar tak terbendung karena wajah kita yang ganteng atau cantik, betul-betul sebagaimana yang ibu bayangkan, bahkan lebih ganteng atau bahkan lebih cantik.
Bapak dan ibu kita tak terhitung jasanya dalam merawat kita, mulai kita belum dapat makan sendiri beliau menyuapi dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, sampai kita dewasa kita dipenuhi segala kebutuhan yang munkin kita tak mampu menghitungnya. Namun mereka tak mengharapkan imbalan apaapun.
Para pembaca yang baik hati, para pembaca yang budiman, saya ucapkan selamat kepada anda karena sudah dapat berbakti kepada kedua orang tua anda, ini luar biasa. saya tahu apa yang anda rasakan yaitu semakin anda menyayangi orang tua anda anda semakin bahagia dan semakin bahagia.
Pembaca yang budiman Alloh akan memberikan imbalan surga kepada siapa saja yang berbakti kepada orang tua. mari kita doakan orang tua kita agar panjang umur sehat wal afiat murah rizqi punya anak yang semangat sukses luar biasa .... Amiin. Teruslah menjadi anak yang berbakti kepada orang tua seraya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang maha Pengasih dan penyayang.


Klik SUKSES 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar